Rabu, 23 Desember 2015
Komponen-Komponen
CPU Beserta Fungsinya
CPU (Central
Processing Unit),adalah perangkat terpenting dalam sebuah komputer yg memiliki
peranan sebagai pengolah data atau pusat pemrosesan, seperti contoh ketika kita
mengetik melalui keyboard, maka keyboard akan mengirim sebuah perintah ke CPU,
dan disinilah peranan CPU, ia akan mengolah perintah dari keyboard tersebut dan
menampilkannya pada monitor dalam bentuk tulisan yg kita ketik. Tentunya di
dalam CPU terdapat berbagai komponen yang saling berhubungan. Dan
dibawah ini adalah nama fungsi-fungsi dari CPU itu sendiri:
1.Casing
Casing adalah bagian terluar dari CPU. Berfungsi untuk menutupi dan melindungi komponen-komponen lain dari kotoran debu, dan lain-lain. CPU juga memiliki fungsi sebagai dudukan atau tempat berdirinya komponen-komponen lain agar dapat berhubungan dengan kuat.
2. Processor
processor adalah sebuah chip kecil yg berfungsi sebagai pemikir atau pemroses semua perintah yg diterima oleh CPU. Semakin tinggi tingkat processor-nya maka sebuah komputer akan semakin cepat juga memproses perintah dari aktifitas yg kita lakukan, dan tentunya harus diimbangi juga dengan komponen-komponen lainnya.
3. RAM
1.Latar
Belakang
Putus asa merupakan suatu sikap atau
perilaku seseorang yang menganggap tidak ada lagi harapan positif dalam
dirinya, bahkan di dunia. Putus asa biasanya terjadi karena mereka telah gagal
dari sesuatu yang sangat mereka harapkan dan cita-citakan. Ini merupakan suatu
masalah yang sangat serius dan dapat menyebabkan seseorang itu menjadi depresi.
Sedangkan menurut WHO menyatakan bahwa depresi penyakit yang berada pada urutan
keempat di dunia.
Pada saat putus asa, manusia
mengalami distorsi kognitif seperti mengeritik diri sendiri, timbul rasa
bersalah, perasaan tidak berharga dan pesimis. Hal ini sangat berkaitan dengan
perjalanan hidup yang mengakibatkan manusia merasa malas, tidak bertenaga dan
menarik diri dari hubungan sosial.
Malas berawal dari perasaan seseorang
menganggap negatif dari suatu hal. Setiap manusia pasti pernah merasakan malas
untuk melakukan sebuah kegiatan yang mana kegiatan itu baik penting untuk
dirinya atau tidak. Tetapi, itu tergantung bagaimana manusia menyikapi dan
mencegah rasa malas itu. Karena rasa malas adalah musuh besar manusia yang
menghambat kemajuan manusia itu sendiri.
Putus Asa
A.
Pengertian
Putus Asa
Putus asa
adalah sikap yang merasa bahwa dirinya tidak mampu melakukan sesuatu pekerjaan
atau seseorang yang pernah gagal dalam melakukan sebuah pekerjaan dan ia tidak
ingin mencoba kembali karena tidak yakin pada dirinya atau trauma atas
kegagalannya. Semua umat manusia merasakan putus asa dan umat itu pasti menjadi
lemah karena merupakan penyakit atau racun yang sangat membahayakan bagi setiap
pribadi manusia. Dalam salah satu firman, Allah mempersamakan sifat putus asa
dengan sifat kekafiran. Karena akibat atau dampak yang disebabkan keduanya
sama-sama besar. Firman Allah dalam al-qur’an yang artinya “janganlah kamu semua berputus asa dari
rahmat Allah, sesungguhnya tidak ada yang suka berputus asa dari rahmat Allah,
melainkan golongan orang-orang
kafir”. (QS. Yusuf:87)
Allah
menyamakan sifat putus asa dengan kekafiran, karena bencana yang ditimbulkan
oleh kedua sifat itu sama besar dan dahsyatnya. Karena apabila seorang yang
putus asa diberi beban atau sesuatu yang harus diselesaikan dan perlu segera
dilaksanakan demi kepentingan masyarakat ia meninggalkannya secara perlahan-lahan,
bahakan terkadang tidak mengerjakan sama sekali. Ia merasa keberatan atau
menganggap apa yang dititipkan kepadanya terlalu berat sehingga ia enggan dan berputus asa untuk meneruskannya. Tentu saja
hal itu merugikan diri sendiri dan masyarakat.
B.
Faktor-faktor penyebab putus asa
1. Banyak
dihimpit ujian, derita dan musibah yang berat.
2. Kurang
ilmu tentang keluasan rahmat Allah dan ampunan NYA.
3. Terlalu
mengenang masa lalu dan memikirkan masa depan. Karena masa lalu sering
membelenggu di otak manusia seperti, pengalaman trauma yang pernah dialami
menjadikan seseorang tersebut bersedih hati apabila memikirkannya kembali, ada juga pengalaman pribadi yang sangat pahit,
ada juga yang mengingat masa lalu dosa-dosa besar yang sudah terjadi. Ini
mengakibatkan seseorang bersedih, selalu diliputi rasa dosa yang pada akhirnya
trauma untuk melangkah. Masa depan juga sering menjadikan seseorang ketakutan,
mereka dihantui oleh kekhawatiran masa depan, mereka melihat masa depan itu
gelap dan menakutkan bagi mereka yang pendekatan dir kepada Tuhannya kurang
bisa jadi mereka selalu dibelenggu oleh masalah ini.Untuk itu jauhilah putus
asa, putus asa hanya pantas bagi orang kafir, karena tidak ada penjelasan orang
mukmin putus asa dalam al-qur’an.
4. Adapun
akibat dari putus asa adalah:
Dapat merugikan
orang sekitar atau orang yang dekat dengan kita.
Selain merugikan
orang lain juga merugikan diri sendiri yaitu diri tidak menjadi berkembang jika
kita memiliki sifat putus.
Selasa, 22 Desember 2015
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Islam sebagai sebuah agama di sisi Allah SWT yang di bawa oleh nabi
Muhammad SAW telah menciptakan perubahan besar dalam kehidupan manusia.
Perubahan tersebut kita rasakan hingga saat ini. Islam datang untuk menyelamatkan dan menyempurnakan akal
manusia, sehingga islam merupakan agama yang rasional tentunya.
Al Quran sebagai kitab suci umat islam
senantiasa menjadi petunjuk bagi manusia sepanjang masa. Al Quran menjadi dasar
pedoman umat islam dalam menentukan segala aspek kehidupan.
Salah satu pembahasan dalam Al Quran yakni
mengenai takdir. Takdir merupakan ilmu Allah. Berkenaan dengan hal itu, manusia
sebagai makhluk yang diberikan akal tentu saja mempunyai pilihan dalam
menentukan sesuatu yang diperbuatnya. Manusia dapat berkehendak sesuai dengan
apa yang ia pikirkan. Antara takdir Allah dan kehendak
manusia ini telah menimbulkan beberapa pendapat antar umat muslim. Oleh karena
itu, kita perlu membahas dan menjelaskan tentang takdir. Karena takdir tidak
hanya sebatas sebuah keyakinan semata, tetapi akan sangat berpengaruh dalam kehidupan
manusia.
. social, kejadian-kejadian di beberapa tempat seperti di mina,
banyak yang menjustifikasi itu adl qada dan qadar, lalu gimana/
Hubungan qada qadar dengan tanggung jawb manusia.
B.
Ruang Lingkup Permasalahan
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis
merumuskan ruang lingkup di antaranya:
1. Penjelasan mengenai takdir akan penulis jelaskan dengan melihat konsep
takdir yang diyakini oleh beberapa mazhab yakni Asy ‘ariyah, Mu’tazilah, dan
Imamiyah.
2. Penulis juga menyebutkan beberapa faktor yang mempengaruhi takdir serta
pengaruh dan manfaatnya terhadap kehidupan manusia.
C.
Tujuan Makalah
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini yaitu:
1.
Menjelaskan tentang konsep takdir beserta faktor-faktor, pengaruh dan
manfaatnya dalam kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Definisi Takdir
1.
Pengertian Qadha
Secara
etimologi, qadha berasal dari bahasa arab qadha yaqdhi yang artinya menetapkan.
Sedangkan secara terminology, qadha adalah pengetahuan yang lampau , yang
mana telah ditetapkan Allah sejak jaman
Azali.
Kata
qadha disini juga berarti menuntaskan
dan memutuskan sesuatu yang di dalamnya menyiratkan semacam unsur-unsur
konvensi (kesepakatan yang tersirat langsung).
2.
Pengertian Qadar
Secara etimologi, qadar berasal dari kata qaddara, yuqaddiru,
takdiirun yang berarti kadar. Pengertian ini bisa dilihat dalam ayat Allah yang
artinya “ Dan dia menciptakan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh
diatasnya. Dia memberkahinya dan dia menentukan padanya kadar makanan-makanan
(penghuninya) dalam empat masa . (penjelasan itu sebagai jawaban) bagi
orang-orang yang bertakwa.” (QS. Fushshilat 41).
Secara terminologi,
qadar adalah perwujudan ketetapan atau qadha terhadap segala sesuatu yang
berkenaan dengan makhluk allah yang telah ada sejak zaman azali sesuai dengan
iradahnya.[1] Adapun
qadar adalah terjadinya suatu ciptaan yang sesuai dengan penetapan (qadha).
Kata qadar ukuran (miqdar) dan taqdir (takdir)
yaitu suatu ukuran dan menjadikanya pada ukuran tertentu, atau menciptakan
sesuatu dengan ukuran yang ditentukan.
Adapaun definisi-definisi menurut ulama mutakallimin yakni:
v Golongan Asy’ariyah
Qadah
adalah iradah Allah swt dalam penentuan ajal yang berhubungan dengan segala hal
dan keadaan, kebaikan atau keburukanya keadaan yang sesuai dengan apa yang akan diciptakan Allah yang
tidak akan berubah sampai terbuktinya iradah tersebut. Sedangkan qadar adalah
mewujudkan Allah terhadap semua mahluk tertentu, baik mengenai zat ataupun
sifatnya dimana keadaan itu sesuai dengan iradah Allah.
v Golongan Maturdiyah.
Qadha
adalah iradah Allah dalam azalnya berhubungan dengan segalah hal dan keadaan,
kebaikan atau keburukanya. Keadaan mana yang sesuai dengan apa yang diciptakan
Allah tidak akan berubah sampai terbuktinya iradah tersebut. Sedangkan qadar
adalah terbuktinya semua kejadiaan dan mahluk di alam semesta , sehingga
benar-benar wujud , lengkap dengan sebabnya, serta sesuai dengan apa yang telah
ditetapkan oleh Qadah Allah swt.[2]
B.
Konsep Takdir menurut Beberapa Mazhab
Qadha’ dan Qadar dapat dibagi menjadi dua bagian: qadha’ dan qadar yang
pasti (hatmi) dan qadha dan qadar yang tidak pasti (ghoiri hatmi). Berdasarkan
pembagian ini, sebagian riwayat, hadis-hadis dan doa-doa menyinggung perubahan
tersebut. Diantaranya adalah bahwa bersedekah, patuh kepada kedua orang tua,
silaturahim dan doa termasuk faktor-faktor yang bisa mengubah qadha’.
Sebagai akibat dari perbedaan paham yang
terdapat dalam aliran-aliran teologi Islam mengenai soal kekuatan akal, fungsi
wahyu dan kebebasan serta kekuatan manusia atas kehendak dan perbuatannya,
terdapat pula perbedaan paham tentang kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan yang
dalam hal ini lebih mengarah kepada qadha’ dan qadar Tuhan atau takdir
Tuhan. Dan inilah perbedaan-perbedaan
mengenai qadha’ dan qadar menurut
beberapa mazhab:
1.
Mu’tazilah
Artinya bebas (ditangan manusia sendiri). Tidak
menerima pandangan jabariyah yang mengatakan bahwa semua hal baik maupun buruk,
takdir yang baik maupun buruk hanya Allah yang mampu mengatur dan
menghendakinya. Kaum Mu’tazilah mengingkari qadha’ Ilahi pada seluruh perbuatan manusia yang bersifat sengaja dan
berkehendak bebas. Maksudnya ialah kekuasaan dan kehendak Tuhan tidak lagi
mempunyai sifat mutlak semutlak-mutlaknya. Seperti terkandung dalam uraian
Nadir, kekuasaan mutlak Tuhan telah dibatasi oleh kebebasan yang menurut paham
mu’tazilah, telah diberikan kepada manusia dalam menentukan kemauan dan
perbuatan.[3]
menurut mereka karena jikalau Tuhan berbuat sekehendak sendiri, maka Tuhan
tidak lagi dikatakan bersifat adil. Kaum Mu’tazilah menganut paham bahwa
tiap-tiap benda mempunyai natur atau hukum alam sendiri.
Semua
uraian diatas mennjukkan bahwa dalam paham mu’tazilah kekuasaan mutlak Tuhan
mempunyai batasan-batasan, dan Tuhan sendiri sebagai kata al-Manar, tidak bersikap
absolut seperti halnya dengan Raja Absolut yang menjatuhkan hukuman menurut
kehendaknya semata-mata. Keadaan Tuhan yang demikian lebih dekat menyerupai
keadaan Raja Konstitusional, yang kekuasaan-Nya dan kehendak-Nya dibatasi oleh
konstitusi.
Materi IT Literacy
TUgas
: IT
Dosen pembimbing
Boki RUMUAR
INDAH SIWARDI
Sesi 1.
1.
Page setup, fungsinya untuk
mengatur kertas.
Langkah-langkah.
Ø
Page layout.
Ø
Pilih page setup
Ø
landscape
Ø
Layout, pilih defferend
Add and even dan defferend first page
Ø
Klik Ok.
2.
Page number. Fungsinya membuat nomor pada halaman
Ø
Klik insert.
Ø
Page number. Pilih salah
satu poin yang ditampilkan seperti :
Ø
top of page : halaman di bagian kanan atas
Ø
bottom of page : halaman di bagian tengah bawah
Ø
page margins : halaman di sampaing
Ø
current position : halaman di bawah
Ø
kemudian pilih tap design
3.
Footnote dan end note.
Fungsinya untuk membuat catatan kaki.
Langkah-langkahnya :
·
klik References
·
klik Insert foot note. lalu muncullah angka di
atas kalimat. dan muncul foot note di bagian bawah halaman.
·
klik References
·
klik insert Endnote.
muncullah angka di atas kalimat. dan muncul end note di bagian halaman terakhir
4.
Heater and footer. Fungsinya member catatan batas bawah dan atas pada lembr kertas. Langkah-langkahnya.
Ø
Klik insert
Ø
Klik heater / footer
( pilih salah satu komponen
yang sesuai )
Minggu, 20 Desember 2015
Info Sadra
Indentitas Ku
Nama: Boki rumuar
TTL: Salagur, 02-08-1995
E-mail: rumuarokhy@gmail.com
facebook: Okhy rumuar
Moto: Mengejar cita-cita
TTL: Salagur, 02-08-1995
E-mail: rumuarokhy@gmail.com
facebook: Okhy rumuar
Moto: Mengejar cita-cita
Kamis, 17 Desember 2015
Arti dari nama ku
BOKI
RUMUAR: Pembawa kebaikan bagi keluarga.
Selagur, tanggal 02 Agustus 1995 tepatnya
hari kamis jam 04:15 WIT (setelah sholat subuh), saya dilahirkan oleh seorang
wanita perkasa. Wanita yang sangat saya banggakan selama ini. Menurut masyarakat
setempat bayi yang dilahirkan pada waktu subuh itu akan tumbuh menjadi anak yang baik hati, rajin,
suka menolong dan akan menjadi anak kebanggaan orang tua dan keluarga. Saya diberi
nama “Boki“ oleh seorang nenek keturunan raja setempat yang bernama almarhum
Hj.Nur Arifianti. Nama saya diambil dari nama anak-anak keturunan raja yang
artinya “baik hati, solehah dan patuh pada orang tua serta orang-orang
disekitarnya”. Sedangkan “Rumuar” adalah marga dari Bapak saya.
Saya sangat bangga dengan nama yang saya
miliki. “Boki” adalah nama yang sangat sederhana tapi memiliki makna yang luar
biasa bagi setiap orang, khususnya orang muslim.nama ini menggambarkan sifat
dan karakter saya . Walaupun sekarang saya belum menemukan jati diri saya
sebenarnya,tetapi saya terus belajar ,berdoa dan berusaha agar dapat menjadi
anak yang memiliki sifat dan karakter
sesuai dengan makna dari nama saya. Baik hati, wanita solehah, dan patuh pada
orang tua dan masyarakat adalah dambaan setiap orang
Harapan
orang tua saya adalah ingin saya menjadi anak yang memilik sifat atau karakter
sesuai dengan nama saya. Karena, nama yang saya miliki adalah salah satu nama
yang terbaik di kampung saya.Maka dari situ, saya harus belajar bagaimana
menjadi seseorang yang bisa membanggakan kedua orang tua saya nantinya. saya berusaha memperkuat diri dengan beribadah dan melakukan hal-hal yang
sekiranya baik. saling menghargai
orang-orang disekitar saya, dan tentunya terus menerus mengoreksi diri untuk menuju ke tingkat kualitas yang saya impikan selama ini.
Langganan:
Postingan (Atom)