Selasa, 09 Februari 2016

Pengalaman  MENGIKUTI  training  tahfiz  Al-quran

                                                                                                                            Bogor, 9 Januari 2016
SSungguh pengalaman yang sangat menyenangan dan bermanfaat yang saya dapatkan selama mengikuti training tahfiz ini, ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti training tahfiz quran (pelatihan  hafalan al-quran) . Saya sangat bersyukur dimana saya di pertemukan oleh Allah swt dengan seorang motivator yang sangat luar biasah, beliau adalah ketua pendiri yayasan Ekselensia Indonesia yang memilki sejuta pengalaman dalam menghafal al-quran, beliau adalah ustad Edy susanto.

Saya juga berterima kasih kepada kampus STFI Sadra dan kepada panita yang suda memberikan saya kesempatan untuk mengikuti training tahfiz ini, ini adalah pengalaman terindah yang tidak akan saya lupakan selama hidup saya. Disana, kami tidak hanya menghafal , tetapi kami  lebih banyak mendapatkan motifasi belajar  dan mendapatkan materi tentang cara mudah menghafal al-quran .

Hari pertama, saya mendapatkan pelajaran dan motivasi yang sangat berharga dari ustad Edy susanto  tentang  “HYPNOTIC AL-QURAN” .  Di dalam hypnotic al-quran ini saya dan teman-teman di beri  poin-poin penting dalam menghafal al-quran yaitu “Kecerdasan tampa batas” yang meliputi:

Ø  Pedulih,  dalam hal ini apabila kita ingin sungguh-sungguh dalam menghafal ayat-ayat suci al-quran, maka kita perlu meninggikan  kepedulian kita  terhadap sesama dan peduli terhadap lingkungan sekitar, karena  kepeduli  juga merupakan salah satu cara untuk membersihka dosa  atau kesalahan yang sudah kita lakukan. Dan setiap perbuatan baik yang kita lakukan harus di iringi dengan doa karena sekecil apapun kebaikan yang dilakukan seseorang pasti ada balasanya.

Ø  Bersihkan diri, bersihkan diri dari dosa kecil dan dosa besar, (kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja), bersihkan diri ini adalah poin terpenting dalam yang harus diperhatikan oleh seseorang dalam menghafal kitab suci al-quran.

Ø  Bersikap menerimah, Iklas  menerima apapun yang terjadi pada kita, baik berupa cobaan maupun ujian yang di berikan oleh Allah swt . Bersikap menerima juga melatih kita agar selalu sabar dalam menghadapi ujian yang telah Allah tentukan untuk  kita, karena  seorang penghafal kitab suci al-quran selalu sabar menerima cobaan yang yang Allah swt berikan kepadanya.


  •  Mulai terbuka, untuk menjadi seorang penghafal kitab suci al-quran, maka kita perlu terbuka untuk diri sendiri maupun ountuk orang lain, karena ini adalah salah satu cara untu melatihkejunjuran seorang penghafal kitab suci al-quran.



Di hari pertama ini saya sangat senang karena sebelum menghafal saya  mendapatkan materi yang sangat berharga, dimana saya sendiri sadar bahwa poin-poin penting di atas belum saya praktekan sepenuhnya, terkadang saya lakukan karena keterpaksaan dari berbagai hal, saya belum ikhlas sepenuhnya dalam mempraktekan poin-poin penting tersebut dalam kehidupan sehari-hari.



Setelah mendapatkan materi ini , saya merunung sejenak memikirakan kesalahan-kesalahan atau dosa-dosa yang sudah saya lakukan di dimasa lalu dan masa sekarang ini. Saya sadar bahwa dosa-dosa yang saya  lakukan sangatlah banyak, sehingga sampe sekarang saya kurang focus dalam menuntut ilmu apalagi dalam memhafal ayat-ayat suci al- quran.  Kata ustad apabila kita bersungguh-sungguh dalam menghafal al-quran maka sebisah mungkin kita menjauhi diri dari dosa-dosa , meskipun sekecil  apapun kesalahan yang kita lakukan, karena kesalahan  kecil itu berpengaruh besar pada hafalan kita, dan akan sulit dalam menghafal kitab suci al-quran.

Jam 06:30 saptu pagi, saya dan teman-teman di kumpulkan di taman dekat kolom remenang untuk  mengikuti permainan yang sudah di siapkan oleh ustad Edy, yaitu permainan ” memindahkan bola dengan menggunakan lengan tampa di sentuh oleh telapak tangan” . permainan  ini adalah salah satu permainan yang mengajarkan kepada kita bagaimana cara kekempakan dalam satu kelompok, tidak hanya itu permainan ini juga membutuhkan ketenangan dan ketelitian dalam mengopor bola. Awalnya permainan ini sangat sulit, tetapi jika kita teliti dan tenang dalam mengopor bolahnya makan kita dengan mudah menyelesaikan permainan tersebut . 




Ada juga permainan lain yakni permainan kreta , dimana permainan ini mengajarkan kepada seorang ketua bagaimana mengatur masyarakat atau anggota kelompoknya agar selalu mengikuti semua konstruksinya.




Permainan ini melatih kami , bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dan teladan yang di ikuti oleh masyarakatnya.

Senin, tanggal  11 Januari 2016 adalah hari terakhir bersama Ustad Edy dan rekan-rekannya yang lain, saatitu,  kami di kumpulkan di musolah untuk pengumuma peserta terbaik dan kelompok terbaik. Sebelum pengumuman , Ustad Edy mengulangi atau mengingatkan kami kembali tentang kerja keras dan usaha keduaorang tua membesarkan dan membiayai kami sampai sekarang ini. Tujuan Ustad mengingatkan kami agar kami selalu bersyukur kepada yang Maha kuasa atas segalah limpahan rahmatnya sehingga sampai sekarang kita masi berjuang untuk masa dapan kita dan akan menjadi  anak kebanggaan kedua orang tua.



Kata ustad, kita sebagai anak jangan sekali-kali mengecewakan kedua orang tua. Kesuksesan kita adalah tergantung pada keridhoan orang tua, Orang tua merawat kita dari kecil hingga sekarang tampa meresa cape dan tidak memintah balasan . untuk  itu kita harus berjuang untuk kesuksesan kita , agar kelak kita bisa membalas semua  kebaikan orang tua. Tentunya  membalas kebaikan orang tua dengan kebaikan. Salah satunya yaitu selalu mendoakan mereka.



Saya pribadi merasakan perubahan yang luar biasa terhadap diri saya sendiri, dimana sebelum mengikuti training ini, saya jarang belajar, baca Al-quran  dan melakukan kebaikan lainya. Tapi dengan mengikuti training ini sekarang saya rajin  membaca Al-quran dan iklas dalam melakukan kebaikan lainya. Ustad selalu berkata bahwa dalam keadaan sesulit apapun , apabila kita selalu ingat Allah swt dan membaca ayat suci Al-quran maka, rahmat dan rezki Allah akan menghampiri kita.


Dibawah ini adalah foto salah satu pemenang kategori rajin dalam menyetorkan hafalan



                                Penyerahan hadia juara 1 untuk elompok terbaik “kepo Al-quran.


Juara 1 Kelompok kepo Al-quran 




Foto bersama Ustad Usay training tahfiz Al-quran







Jakarta, 08 januari 2016.  Asrama PUtri pondok labu Jakarta Selatan.

                                                                                                                                                                                                                                                                                                TTD


Boki Rumuar









Tidak ada komentar:

Posting Komentar