Pengalaman MENGIKUTI training tahfiz Al-quran
Bogor, 9 Januari 2016
Sungguh pengalaman yang sangat
menyenangan dan bermanfaat yang saya dapatkan selama mengikuti training tahfiz
ini, ini adalah pengalaman pertama saya mengikuti training tahfiz quran
(pelatihan hafalan al-quran) . Saya
sangat bersyukur dimana saya di pertemukan oleh Allah swt dengan seorang
motivator yang sangat luar biasah, beliau adalah ketua pendiri yayasan
Ekselensia Indonesia yang memilki sejuta pengalaman dalam menghafal al-quran,
beliau adalah ustad Edy susanto.
Saya juga berterima kasih kepada kampus STFI Sadra dan
kepada panita yang suda memberikan saya kesempatan untuk mengikuti training
tahfiz ini, ini adalah pengalaman terindah yang tidak akan saya lupakan selama
hidup saya. Disana, kami tidak hanya menghafal , tetapi kami lebih banyak mendapatkan motifasi belajar dan mendapatkan materi tentang cara mudah
menghafal al-quran .
Hari pertama, saya mendapatkan pelajaran dan motivasi yang
sangat berharga dari ustad Edy susanto
tentang “HYPNOTIC AL-QURAN” . Di dalam hypnotic al-quran ini saya
dan teman-teman di beri poin-poin
penting dalam menghafal al-quran yaitu “Kecerdasan tampa batas” yang meliputi:
Ø Pedulih, dalam hal ini
apabila kita ingin sungguh-sungguh dalam menghafal ayat-ayat suci al-quran,
maka kita perlu meninggikan kepedulian
kita terhadap sesama dan peduli terhadap
lingkungan sekitar, karena kepeduli juga merupakan salah satu cara untuk
membersihka dosa atau kesalahan yang
sudah kita lakukan. Dan setiap perbuatan baik yang kita lakukan harus di iringi
dengan doa karena sekecil apapun kebaikan yang dilakukan seseorang pasti ada
balasanya.
Ø Bersihkan diri, bersihkan diri dari dosa kecil dan dosa besar, (kesalahan
yang disengaja maupun tidak disengaja), bersihkan diri ini adalah poin
terpenting dalam yang harus diperhatikan oleh seseorang dalam menghafal kitab
suci al-quran.
Ø Bersikap menerimah, Iklas menerima apapun yang terjadi pada kita, baik
berupa cobaan maupun ujian yang di berikan oleh Allah swt . Bersikap menerima juga
melatih kita agar selalu sabar dalam menghadapi ujian yang telah Allah tentukan
untuk kita, karena seorang penghafal kitab suci al-quran selalu
sabar menerima cobaan yang yang Allah swt berikan kepadanya.
- Mulai terbuka, untuk menjadi seorang penghafal kitab suci al-quran, maka kita perlu terbuka untuk diri sendiri maupun ountuk orang lain, karena ini adalah salah satu cara untu melatihkejunjuran seorang penghafal kitab suci al-quran.
Di hari pertama ini saya sangat senang karena sebelum
menghafal saya mendapatkan materi yang
sangat berharga, dimana saya sendiri sadar bahwa poin-poin penting di atas
belum saya praktekan sepenuhnya, terkadang saya lakukan karena keterpaksaan
dari berbagai hal, saya belum ikhlas sepenuhnya dalam mempraktekan poin-poin penting
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah mendapatkan materi ini , saya merunung sejenak
memikirakan kesalahan-kesalahan atau dosa-dosa yang sudah saya lakukan di
dimasa lalu dan masa sekarang ini. Saya sadar bahwa dosa-dosa yang saya lakukan sangatlah banyak, sehingga sampe
sekarang saya kurang focus dalam menuntut ilmu apalagi dalam memhafal ayat-ayat
suci al- quran. Kata ustad apabila kita
bersungguh-sungguh dalam menghafal al-quran maka sebisah mungkin kita menjauhi diri
dari dosa-dosa , meskipun sekecil apapun
kesalahan yang kita lakukan, karena kesalahan
kecil itu berpengaruh besar pada hafalan kita, dan akan sulit dalam
menghafal kitab suci al-quran.
Jam 06:30 saptu pagi, saya dan teman-teman di kumpulkan di
taman dekat kolom remenang untuk
mengikuti permainan yang sudah di siapkan oleh ustad Edy, yaitu
permainan ” memindahkan bola dengan menggunakan lengan tampa di sentuh oleh
telapak tangan” . permainan ini adalah
salah satu permainan yang mengajarkan kepada kita bagaimana cara kekempakan
dalam satu kelompok, tidak hanya itu permainan ini juga membutuhkan ketenangan
dan ketelitian dalam mengopor bola. Awalnya permainan ini sangat sulit, tetapi
jika kita teliti dan tenang dalam mengopor bolahnya makan kita dengan mudah
menyelesaikan permainan tersebut .
Ada juga permainan lain yakni permainan kreta , dimana
permainan ini mengajarkan kepada seorang ketua bagaimana mengatur masyarakat
atau anggota kelompoknya agar selalu mengikuti semua konstruksinya.
Permainan ini melatih kami , bagaimana menjadi seorang
pemimpin yang baik dan teladan yang di ikuti oleh masyarakatnya.
Senin,
tanggal 11 Januari 2016 adalah hari
terakhir bersama Ustad Edy dan rekan-rekannya yang lain, saatitu, kami di kumpulkan di musolah untuk pengumuma
peserta terbaik dan kelompok terbaik. Sebelum pengumuman , Ustad Edy mengulangi
atau mengingatkan kami kembali tentang kerja keras dan usaha keduaorang tua
membesarkan dan membiayai kami sampai sekarang ini. Tujuan Ustad mengingatkan
kami agar kami selalu bersyukur kepada yang Maha kuasa atas segalah limpahan
rahmatnya sehingga sampai sekarang kita masi berjuang untuk masa dapan kita dan
akan menjadi anak kebanggaan kedua orang
tua.
Kata ustad, kita sebagai anak jangan sekali-kali
mengecewakan kedua orang tua. Kesuksesan kita adalah tergantung pada keridhoan
orang tua, Orang tua merawat kita dari kecil hingga sekarang tampa meresa cape
dan tidak memintah balasan . untuk itu
kita harus berjuang untuk kesuksesan kita , agar kelak kita bisa membalas
semua kebaikan orang tua. Tentunya membalas kebaikan orang tua dengan kebaikan.
Salah satunya yaitu selalu mendoakan mereka.
Saya pribadi merasakan perubahan yang luar biasa terhadap
diri saya sendiri, dimana sebelum mengikuti training ini, saya jarang belajar,
baca Al-quran dan melakukan kebaikan
lainya. Tapi dengan mengikuti training ini sekarang saya rajin membaca Al-quran dan iklas dalam melakukan
kebaikan lainya. Ustad selalu berkata bahwa dalam keadaan sesulit apapun ,
apabila kita selalu ingat Allah swt dan membaca ayat suci Al-quran maka, rahmat
dan rezki Allah akan menghampiri kita.
Dibawah
ini adalah foto salah satu pemenang kategori rajin dalam menyetorkan hafalan
Penyerahan hadia juara 1 untuk elompok terbaik “kepo
Al-quran.
Juara 1 Kelompok kepo Al-quran
Foto bersama Ustad Usay training tahfiz Al-quran
Jakarta, 08 januari 2016.
Asrama PUtri pondok labu Jakarta Selatan.
TTD
Boki Rumuar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar